Sebuah video baru dirilis hari Jumat oleh ISIS menunjukkan tentara teroris anak melaksanakan eksekusi masal lima pejuang Kurdi, atas nama Allah.

Video selama 9 menit telah diposting secara online oleh para pemimpin ISIS di kubu Raqqa, Suriah, dengan judul, "Bangsa yang Menyatukan Terhadap Anda." Ini pertama kali dilaporkan oleh Midle East Media Research Institute yang melacak komunikasi kelompok teroris di seluruh wilayah. Anak-anak berteriak "Allah Akbar!" sebelum pengiriman korban mereka. (MEMRI)

"Apa yang ada antara aku dan kamu adalah hari yang membuat pemuda menjadi tua," satu anak yang diidentifikasi sebagai Abu Al-Baraa Al-Tunisi, karena ia dan yang lainnya menunjuk pistol ke langit.

"Perang melawan Anda belum dimulai; AS, Prancis, Inggris, dan Jerman dan tidak manusia atau jin setan akan memanfaatkan Anda. Siapkan peti mati Anda, menggali kuburan Anda, dan menunggu nasib yang sama dengan yang orang-orang ini. " Anak-anak yang tampaknya berumur 10 tahun, berteriak "Allah Akbar," menurunkan senjata mereka dan menembak pria berlutut di belakang kepala mereka.

Anak-anak lain diidentifikasi sebagai Yousouf Al-Ozbaki, Abu Fuad Al-Kurdi, Abu Ishaq Al-Masri dan Abu Abdalla Al-Britani dari namanya mereka menunjukkan dia inggris.

Video eksekusi berakhir dengan peringatan untuk Muslim Syiah. (MEMRI) . ISIS telah merilis beberapa video yang menunjukkan eksekusi musuh-musuhnya ', termasuk beberapa anak- anak. Namun video hari Jumat diyakini menjadi yang pertama menunjukkan eksekusi massal dilakukan oleh beberapa anak-anak, yang dikenal sebagai "anaknya" dari kelompok jihad berpakaian hitam.

"ISIS ingin Anda tahu bahwa anak-anak mereka akan terus berjihad dan membunuh pejuang saat ini, tidak banyak orang yang tahu jika banyak keturunan mereka akan menggantikan mereka," kata Ryan Mauro, seorang analis keamanan nasional Clarion Project yang melacak ancaman teroris internasional. ISIS menunjukkan kekuatan, bahkan anak-anak kecil mereka mampu membuktikan kekerasan di luar apa yang orang dewasa musuh mereka bisa kerahkan."

Video dimulai dengan pejuang bertopeng memenggal kepala dan menembak lima orang yang dituduh sebagai anggota milisi Sahawat. Salah satu pejuang memberikan pesan kepada Sahawat meminta mereka untuk bertobat sebelum ISIS menemukan mereka. "Allah bersedia menerima taubat," katanya "kita akan memotong kepala Anda dan memurnikan bumi dari kotoran Anda," negara- negara tempur.

Video pembunuhan diselingi adegan penggambaran kehancuran di seluruh khalifah ISIS dan warga sipil yang konon tewas dalam serangan udara sekutu. Kelompok ini juga meningkatkan ancaman ke Presiden Obama dan diktator Bashar al-Assad.

Video berakhir dengan pejuang ISIS mengancam Muslim Syiah, yang secara historis telah bertentangan dengan Sunni yang mencakup ISIS.

"Hari ini, kita membunuh anak-anakmu di sini, dan besok kami akan membunuh mereka di Qardaha, Tartus dan Lattakia, Allah bersedia," sebelum dia dan tiga pejuang lainnya mengeksekusi empat pria dituduh tentara Suriah.