Pro-paganda - Baru-baru ini menurut Moscow, Pentagon dikabarkan telah mengeluarkan uang ratusan juta dollar untuk membuat film propaganda teroris palsu di Irak. Video tersebut menggambarkan sisi negatif Al-Qaeda dan bertujuan untuk melacak tersangka simpatisan kelompok teroris tersebut.

Menurut laporan tersebut diungkapkan oleh Biro Investigatif Jurnalisme. Laporan dari Biro Jurnalisme Investigatif mengatakan militer AS membayar perusahaan PR Inggris Bell Pottinger sebesar USD540 juta untuk membuat video propaganda palsu tersebut, dikutip Sputniknews, hari Senin (3/10/2016).

Video itu dibuat dalam gaya kelompok Al-Qaida yang direkam pada CD. Kepingan CD kemudian diletakkan militer AS selama penggerebekkan.

Video tersebut berisi kode untuk mengirimkan daftar alamat IP dimana mereka bisa melacaknya, ini dijelaskan oleh Martin Wells yang bekerja untuk Bell Pottinger di Irak pada tahun 2006-2008.

Perusahaan PR tersebut juga terlibat memproduksi iklan yang bertujuan menunjukkan sisi negatif Al-Qaeda dan menulis skenario untuk sinetron lokal Arab dimana karakter utamanya menolak terorisme.

Hal ini kemudian menurut Biro Investigatif Jurnalisme, Bell Pottinger yang kemudian melaporkan hal tersebut ke Pentagon, CIA, dan Dewan Keamanan Nasional AS.